IDXChannel - Eks Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan penerusnya, Joe Biden, mungkin berada di balik bocornya sejumlah dokumen intelijen yang tersebar di media sosial akhir-akhir ini.
"Kebocoran Intelijen terburuk dalam sejarah AS. Negara kita tidak pernah sememalukan ini," tulis Trump di Truth Social, diilansir dari New York Post pada Kamis (13/4/2023).
“Mereka lebih fokus menyerang saya dengan hoaks,” lanjutnya.
Baik Pentagon maupun Departemen Kehakiman sedang melakukan investigasi untuk mencari sumber kebocoran. Dokumen-dokumen tersebut berisi informasi intelijen yang dikumpulkan lembaga keamanan AS.
"Jaksa harus menyelidiki Biden, mungkin dia pembocornya? saya tidak kaget dengan kelakuan mereka,” kata Trump.