Netanyahu menerima proposal tersebut. Rencana ini juga disambut baik Otoritas Palestina dan negara-negara Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) seperti Arab Saudi, Uni Emirat Arab (UEA), Qatar, Indonesia, dan Pakistan.
Hamas, yang saat ini berkuasa di Jalur Gaza dan berperang dengan Israel, menyatakan akan mempelajari proposal itu terlebih dahulu sebelum memberikan tanggapan. (Wahyu Dwi Anggoro)