Sebelumnya, harga tembaga AS diperdagangkan sekitar 28 persen di atas harga acuan London Metal Exchange, karena para pedagang mengira tarif tinggi akan diterapkan kepada semua impor tembaga.
Kebijakan ini merupakan kejutan terbaru dari Trump yang mengguncang pasar tembaga. Ketika dia pertama kali mengisyaratkan kemungkinan tarif untuk tembaga awal tahun ini, hal itu memicu lonjakan harga tembaga AS dibandingkan dengan negara-negara lain di dunia dan memicu perlombaan untuk mengirimkan tembaga ke AS guna menghindari tarif.
Kepanikan tersebut menghasilkan keuntungan substansial bagi beberapa pedagang logam terbesar di dunia. (Wahyu Dwi Anggoro)