BIST Turki pulih hampir tiga persen pada Senin, tetapi masih turun lebih dari 14 persen dalam seminggu secara keseluruhan.
Sementara itu, nilai tukar lira anjlok menjadi 38 per dolar pada Senin, mendekati level terendah historisnya. Pemerintah Turki menghabiskan lebih dari USD20 miliar untuk melindungi mata uangnya.
"Bank sentral dan pemerintah berupaya menenangkan pasar dan membatasi volatilitas," kata Penasihat Portofolio East Capital Emre Akcakmak.
"Sangat sulit untuk menarik investor asing strategis jangka panjang ke Turki dalam lingkungan seperti ini, di mana bahkan penduduk setempat tidak memiliki pemahaman penuh tentang apa yang sedang terjadi," katanya.
Penurunan lira menimbulkan kekhawatiran bahwa Turki akan kembali mengalami lonjakan inflasi. Tingkat inflasi mencapai 85 persen pada akhir 2022.