Kemudian dari sisi energi, lanjut Arifin, pihaknya harus melakukan identifikasi dan memastikan bahwa langkah-langkah yang dilakukan dapat membantu mengurangi emisi.
"Dari segi pembangkit sendiri, kita harus perbaiki kita punya sistem. Supaya emisinya itu bisa dengan teknologi-teknologi tangkapan baru. Memang ini ongkos, tapi ongkos kesehatan untuk generasi mendatang itu lebih mahal," kata dia.
Sementara itu, ketika ditanya mengenai pembatasan pertalite dan akan mengalihkan subsidi ke Pertamax, Arifin mengatakan pihaknya masih melakukan pendalaman terkait hal tersebut.
"Kita sedang lakukan pendalaman untuk segera supaya memang diambil langkah menyediakan bbm yang ramah lingkungan itu juga mengacu pada pengelaman di tempat tempat lain," katanya. (NIY)