IDXChannel - Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba mengatakan bahwa pemerintahnya berharap untuk mengadakan pertemuan puncak perdamaian pada akhir Februari 2023. Dia menilai sebaiknya pertemuan dilakukan di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dengan Sekretaris Jenderal António Guterres sebagai mediator.
Tentang peran Guterres, Kuleba mengatakan: "Dia telah membuktikan dirinya sebagai mediator dan negosiator yang efisien, yang terpenting, sebagai orang yang berprinsip dan berintegritas. Jadi kami akan menyambut partisipasi aktifnya."
"PBB bisa menjadi tempat terbaik untuk mengadakan KTT ini, karena ini bukan tentang memberi bantuan kepada negara tertentu," tambah Kuleba. "Ini benar-benar tentang membawa semua orang bergabung,” dilansir melalui DW, Rabu (28/12/2022).
Ditanya tentang apakah mereka akan mengundang Rusia ke KTT tersebut, dia mengatakan bahwa Moskow pertama-tama harus menghadapi tuntutan atas kejahatan perang di pengadilan internasional.
Kuleba mengatakan Ukraina akan melakukan apapun untuk memenangkan perang pada tahun 2023, seraya menambahkan bahwa diplomasi selalu memainkan peran penting. "Setiap perang berakhir dengan cara diplomatis," katanya. "Setiap perang berakhir sebagai akibat dari tindakan yang diambil di medan perang dan di meja perundingan."
Kuleba juga menyebut dirinya "sangat puas" dengan hasil kunjungan Presiden Volodymyr Zelenskyy ke Amerika Serikat pada pekan lalu. Pemerintah AS telah membuat rencana khusus untuk menyiapkan baterai rudal Patriot agar dapat beroperasi di negara tersebut dalam waktu kurang dari dari enam bulan. Biasanya, pelatihan memakan waktu hingga satu tahun.