IDXChannel – Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov melayangkan ultimatum kepada Ukraina dengan dua pilihan. Pertama meminta menerima semua proposal, termasuk menyerahkan wilayah yang dikuasai Rusia
Pilihan yang kedua, jika Ukraina tidak mau menerima proposal yang diberikan Rusia tersebut, lanjut Lavrov, maka isu wilayan ini akan ditentukan oleh militer Rusia. Hla tersebut diungkapkan Lavrov pada Senin (26/12/2022) waktu setempat dilansir melalui kantor berita Tass, Selasa (27/12/2022).
"Proposal kami untuk demiliterisasi dan denazifikasi teritori yang dikuasai rezim (Ukraina), serta penghapusan ancaman terhadap keamanan Rusia dari area tersebut, termasuk di dalamnya tanah-tanah baru milik kami, sudah diketahui dengan baik oleh musuh," ujarnya.
Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan pada hari Minggu kemarin bahwa dirinya terbuka untuk berdialog. Ukraina dan sekutu Barat menolak tawaran tersebut karena pasukan Rusia terus menggempur kota-kota di Ukraina dengan rudal dan roket.
Rusia terus meminta agar Ukraina mengakui perebutan seperlima wilayahnya, namun Kyiv bertekad untuk terus memperjuangkan area-area tersebut hingga semua pasukan Putin mundur.