sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Rusia Makin Mesra dengan India, Zelenskyy Telepon Modi 

News editor Dian Kusumo
27/12/2022 16:43 WIB
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy menghubungi Perdana Menteri Narendra Modi pada Senin (26/12/2022) waktu setempat. 
Rusia Makin Mesra dengan India, Zelenskyy Telepon Modi. (Foto: MNC media)
Rusia Makin Mesra dengan India, Zelenskyy Telepon Modi. (Foto: MNC media)

IDXChannel – Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy menghubungi Perdana Menteri Narendra Modi pada Senin (26/12/2022) waktu setempat. 

Dalam pembicaraannya melalui sambungan telepon tersebut, Zelenskyy mengatakan bahwa dirinya  meminta dukungan India dalam implementasi "formula perdamaian" yang dengan tegas menegaskan kembali seruannya untuk segera menghentikan permusuhan antara Ukraina dan Rusia.

Modi mengatakan kedua belah pihak harus kembali dialog dan diplomasi untuk menemukan solusi abadi atas perbedaan mereka dan menyampaikan dukungan India untuk setiap upaya perdamaian kepada Zelenskyy. 

Dalam sebuah tweet, Zelenskyy mengatakan dia mengandalkan dukungan New Delhi untuk implementasi "formula perdamaian" -nya, yang telah dia usulkan selama pidato virtual di KTT G20 baru-baru ini di Bali.

"Saya melakukan panggilan telepon dengan @PMOIndia Narendra Modi dan berharap kepresidenan #G20 sukses. Di platform inilah saya mengumumkan formula perdamaian dan sekarang saya mengandalkan partisipasi India dalam implementasinya. Saya juga berterima kasih atas bantuan kemanusiaan dan dukungan di PBB," katanya dilansir melalui The Wire, Selasa (27/12/2022). 

Zelenskyy mengemukakan "rencana perdamaian" 10 poin untuk mengakhiri konflik yang termasuk menghukum mereka yang bertanggung jawab atas kejahatan perang, menarik semua pasukan Rusia dari Ukraina dan memulihkan integritas teritorial negaranya.

Di bawah rencana itu, ia juga menyerukan untuk memastikan ketahanan energi, ketahanan pangan dan keselamatan nuklir, menambahkan bahwa dokumen yang mengkonfirmasi akhir perang harus ditandatangani oleh para pihak ketika semua "tindakan anti-perang" diterapkan.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement