IDXChannel - Perdana Menteri Seri Anwar Ibrahim meminta berbagai pihak untuk berhenti mengirimkannya hadiah. Selain itu, dia menyebut kebudayaan tersebut harus dihentikan.
"Saya ingin mengingatkan semua orang agar tidak memberi hadiah kepada saya dan budaya ini harus dihentikan," katanya dalam sebuah pernyataan di Facebook pada Kamis (1/11/2022).
Meskipun begitu, Anwar tetap mengapresiasi niat baik semua pihak. Menurutnya, perlakuan seperti itu tidak sesuai dengan etika kepemimpinan dan administrasi serta membebani rakyat.
Belakangan ini Anwar sedang diawasi karena terlihat mengenakan sepatu hitam yang diyakini harganya lebih dari RM5.000 atau sekitar Rp18 juta.
Lewat akun Twitter pribadinya pada Selasa 29 November 2022, ia menjelaskan jika sepatu tersebut merupakan pemberian Sultan Ibrahim Sultan Iskandar dari Johor.
"(Sepatu itu) adalah hadiah dari Tuanku Sultan Johor dua tahun lalu. Tidak apa-apa jika Anda ingin bertanya ke saya, tetapi hindari pencemaran nama baik," cuitnya.
Banyak yang berspekulasi di media sosial tentang sepatu yang dikenakan Anwar, meskipun beberapa waktu lalu ia menolak menggunakan mobil Mercedes S600 yang disediakan oleh Kantor Perdana Menteri.
Selain PM Anwar, Menteri Besar Johor Datuk Onn Hafiz Ghazi juga mendapat kecaman karena mengenakan sepatu mahal ketika dia ditunjuk awal tahun ini. Dia pun menjawab jika sepatu senilai RM40.000 tersebut merupakan pemberian dari Sultan Johor
Penulis: Ahmad Fajar
(FRI)