sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Usai Hadir di G7 Jepang, Presiden dan Ibu Iriana Pulang ke Tanah Air

News editor Raka Dwi Novianto
21/05/2023 21:06 WIB
Kepala negara bertolak dari Bandara Internasional Hiroshima usai menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G7 di Jepang.
Usai Hadir di G7 Jepang, Presiden dan Ibu Iriana Pulang ke Tanah Air. (Foto: Setpres)
Usai Hadir di G7 Jepang, Presiden dan Ibu Iriana Pulang ke Tanah Air. (Foto: Setpres)

Pada kehadirannya di Forum G7, Jokowi menagih komitmen atau janji untuk mendanai transisi energi negara berkembang senilai USD100 miliar per tahun atau setara Rp1.493 triliun (asumsi kurs Rp14.936).

Komitmen ini dibuat oleh negara maju sejak KTT G20 di Bali pada November 2022 lalu, sayangnya sampai saat ini negara-negara berkembang belum menerima pendanaan konstruktif yang tidak berbentuk utang tersebut.

Jokowi menyebut saat ini negara-negara berkembang mulai meragukan komitmen negara maju dalam mendanai transisi energi untuk mendorong ekonomi yang berkelanjutan. Hal ini disampaikan Presiden Jokowi pada pertemuan sesi 7 dari KTT Group of Seven (G7) 2023 yang mengusung tema “Common Endeavor for a Resilient and Sustainable Planet”.

“Bapak Presiden mengatakan negara berkembang meragukan komitmen negara maju di mana hingga kini pendanaan USD100 miliar per tahun belum terpenuhi. Pendanaan ini harus konstruktif, bukan dalam bentuk hutang,” ungkap Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dalam keterangan pers yang disiarkan virtual, Minggu (21/5/2023).

Tidak hanya itu, Jokowi mengusulkan terbentuknya organisasi tingkat dunia yang serupa dengan The Organization of the Petroleum Exporting Countries (OPEC) yang akan berisi negara-negara produsen nikel dan sawit. 

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement