"Pertamina menjamin kelancaran distribusi dan ketersediaan stok BBM bagi masyarakat terutama di wilayah kota Bekasi dan sekitarnya," ujarnya.
"Apabila masyarakat membutuhkan informasi terkait produk dan layanan Pertamina serta subsidi tepat ataupun pengaduan lainnya, dapat menghubungi Pertamina Call Center 135," pungkas Eko.
Sebelumnya, puluhan kendaraan motor dan mobil mengalami mati mesin usai mengisi bahan bakar jenis pertalite di SPBU 34 -17106, Jalan Ir Juanda, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Senin (25/3/2024) malam. Sebab bahan bakar yang dialiri ke tangki para pengendara sudah tercampur air.
Kejadian apes tersebut dialami salah satu pengendara mobil, Edi (57). Dia mengaku mobilnya mogok, ketika menempuh perjalan kurang dari satu kilometer usai mengisi bensin di SPBU itu.
"Hasilnya kayak gini (menunjukkan botol yang berisi campuran bensin dan air). Pas di buka rotaknya (pompa bensin), mobil kan ada rotaknya, pas dicek ada airnya," ujar Edi di lokasi kepada wartawan.
Usai mengetahui adanya kejanggalan tersebut dia kembali ke SPBU tersebut untuk meminta pertanggungjawaban. Menurutnya, pihak SPBU akan memberikan kompensasi berupa uang pengganti dengan menunjukkan bukti dari bengkel tempat Edi melakukan perbaikan kendaraannya.
"Kalau saya ada (dikasih tanggung jawab). Jadi penyelesaiannya nanti kalau sudah selesai dari bengkel kita ke beliau (pihak SPBU). (Datang ke) mereka untuk pembayaran," papar Edi.
Sementara itu, seorang pengendara motor Nur Khairunnisa (26) mengaku, motornya mogok ketika dia baru beranjak pergi dari SPBU itu sekitar 100 meter. Pihak SPBU juga telah mengganti bahan bakar jenis Pertamax ke motornya.
(FAY)