Selain pertemuan dengan Perdana Menteri Ad Interim Bangladesh, Wamenlu Tata juga bertemu dengan Penasihat Luar Negeri Bangladesh Md Touhid Hossain, dan Acting Foreign Secretary Ruhul Alam Siddique. Pertemuan membahas penguatan mekanisme bilateral Indonesia-Bangladesh dan berbagai kerja sama konkret kedua negara.
Wamenlu Tata juga bertemu dengan Penasihat Energi Bangladesh Md Fouzul Kabir Khan. Keduanya membahas usulan kemitraan dalam pasokan LNG, impor batu bara, pengembangan angkutan cepat massal, dan industri kereta api.
Dalam kesempatan kunjungan ke Dhaka ini, Wamenlu Tata juga sempat berdialog dengan Kepala Otoritas Pengembangan Investasi Bangladesh (BIDA) Ashik Chowdury, dan membahas berbagai potensi ekspansi oleh perusahaan Indonesia di Bangladesh. (Wahyu Dwi Anggoro)