“Sebagai anggota parlemen, saya juga sedang memikirkan bagaimana kita harus meningkatkan peran anak muda. Saya kira ini penting di mana harus ada proses untuk melatih anak-anak muda untuk mengambil alih negara kita dengan lebih bersatu, lebih berkeyakinan, dan lebih berpikiran terbuka, tidak hanya dalam negara tetapi juga berpikir antarbangsa,” ungkapnya.
Di antara Indonesia dan Malaysia, Dato’ Johari juga mengharapkan ada kerja sama pendidikan untuk para pelajar dan karyawan kedua negara agar saling memahami dan tumbuh rasa saling menyayangi satu sama lain.
“Saya kira apa yang diusahakan Indonesia dan Malaysia dalam upaya peningkatan kualitas SDM ini dapat seiring,” ujarnya.
Sebagai informasi, berdasarkan data dari Kementerian Luar Negeri, jumlah WNI dengan visa Pas Lawatan Kerja Sementara (PLKS) 395 ribu, visa ekspat 5 ribu, visa/izin tinggal lain (residen, keluarga, pelajar/mahasiswa, dan lain-lain) 85 ribu, sehingga totalnya mencapai sekitar 485 ribu. Sehingga total jika dijumlahkan dengan WNI undocumented kemungkinan mencapai 1,2 juta atau 1,5 juta.