Untuk dapat bertahan di masa depan, Wapres juga menekankan pentingnya meningkatkan penguasaan dan keterampilan di berbagai bidang termasuk penguasaan teknologi informasi dan kemampuan berbahasa asing agar dapat berkompetensi hingga dapat menjadi pemenang dalam persaingan SDM baik di Indonesia maupun global.
“Saya kira, selain penguasaan teknologi informasi, bahasa Inggris, kewirausahaan, ajarkan juga soft skills seperti kepemimpinan, adaptasi, komunikasi, dan pemecahan masalah,” paparnya.
Menutup sambutannya, Wapres berpesan agar SDM Indonesia tidak berhenti belajar agar dapat mengikuti perkembangan di bidang pendidikan dan keterampilan seiring dengan perubahan masa.
“Di abad teknologi ini, kesuksesan bukanlah tentang apa yang sudah kita kuasai, melainkan bagaimana kita bisa terus memperbarui pengetahuan dan keahlian kita untuk merespons aneka tantangan baru,” ungkapnya.
Sebelumnya, Menteri Ketenagakerjaan RI Ida Fauziyah melaporkan bahwa BLK Komunitas menjadi isu prioritas G20, dan pelaksanaan BLK komunitas menjadi best practice pelaksanaan peningkatan kompetensi berbasis komunitas. Ia menambahkan pada tahun 2022 total BLK Komunitas yang akan dibangun dan selesai sebanyak 3.762. Pada hari ini BLK Komunitas di Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri siap menyelenggarakan pelatihan.