Selanjutnya, Ida juga menguraikan pada pertemuan Menteri Ketenagakerjaan pada gelaran The 6th G20 Employment Working Group (EWG Meeting) dan Labour Employment Ministers’ Meeting (LEMM) yang lalu menyepakati bahwa BLK komunitas sebagai salah satu lampiran dokumen rekomendasi G20 untuk pertumbuhan berkelanjutan dan produktivitas dalam rangka mengembangkan kapasitas masyarakat melalui penguatan vokasi berbasis masyarakat.
“Pada akhirnya seluruh BLK komunitas yang telah terbangun kami harapkan bisa menjadi lembaga pelatihan yang mandiri dan profesional. BLK Komunitas harus dapat memberikan pelatihan sesuai dengan kebutuhan pasar kerja dan potensi daerah masing-masing sehingga para alumninya dapat terserap di dunia kerja sehingga membantu pemerintah untuk menurunkan angka pengangguran di Indonesia,” ujarnya.
(NDA)