“Ini sebagai tindak lanjut perintah Presiden agar peristiwa di Papua Tengah itu cepat teratasi,” ungkap dalam keterangannya.
Masduki mengatakan peristiwa kekeringan atau kemarau panjang telah menyebabkan sejumlah tanaman yang menjadi makanan pokok seperti umbi-umbian gagal panen di Distrik Lambewi, Agandugume, Kabupaten Puncak, Papua Tengah. Menurut laporan pemerintah setempat, hal itu menjadi sebab terjadinya kelaparan di sana.
Adapun agenda utama Rapat Internal tersebut adalah mengoordinasikan upaya percepatan penanganan bencana kekeringan dan kelaparan yang melanda Papua Tengah serta mengantisipasi agar peristiwa seperti di Papua Tengah tersebut tak terjadi di tempat lain.
“Hal ini sebagai tindak lanjut perintah Presiden untuk menangani secepatnya dan bentuk respons cepat Wapres selaku Ketua Badan Pengarah Papua,” pungkasnya.
(FRI)