Pada kesempatan itu, Wapres juga mengakui Indonesia masih menghadapi pembangunan infrastruktur transportasi yang belum merata. Keterbatasan anggaran pembiayaan, infrastruktur, hingga kemacetan lalu lintas di kota besar.
“Kekhawatiran terhadap dampak yang ditimbulkan dari perubahan iklim juga menjadi dorongan bagi Indonesia untuk terus berupaya mengurangi emisi karbon melalui pembangunan transportasi yang ramah lingkungan,” kata Wapres.
Wapres pun mengatakan, untuk memajukan transportasi dan konektivitas di Indonesia salah satunya adalah pengembangan infrastruktur transportasi massal untuk mengurangi kemacetan memperbaiki kualitas udara dan mempermudah mobilitas masyarakat.
Selain itu, kata Wapres, ada juga peningkatan konektivitas antar wilayah bahkan hingga daerah terdepan terluar dan tertinggal yang menstimulasi pertumbuhan ekonomi dan mendukung kelancaran logistik.
“Saat ini juga telah dimulai penerapan sistem transportasi cerdas yang memanfaatkan teknologi digital dan informasi untuk meningkatkan efisiensi operasional dan keselamatan transportasi,” ujar Wapres.
(Dhera Arizona)