“Dari magnitudonya juga signifikan kecil, dari magnitudonya yang kita record dan secara umum tren ini terus menurun dari beberapa data yang sudah kami laporkan,” tambah Sigit.
Saat ini diketahui, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat sebanyak 321 korban meninggal dunia akibat gempa Cianjur per Minggu (27/11/2022). Dimana, masih ada 11 orang yang masih hilang.
Satuan tugas gabungan juga telah berhasil mengidentifikasi titik pengungsian dengan akumulasi sebanyak 325 titik yang tersebar di 15 kecamatan. Jumlah pengungsi 73.874 orang dengan rincian pengungsi laki-laki 33.713 orang dan pengungsi perempuan 40.161 orang.
Sementara untuk infrastruktur yang rusak berat 27.434 rumah, rusak sedang 13.070 dan rusak ringan 22.124 rumah, sehingga total rumah rusak sebanyak 62.628 rumah.
(DES)