Menurut Sarwoto, pembangunan infrastruktur digital merupakan proyek prioritas yang harus terus dilanjutkan karena keberadaan internet memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat. Apalagi di wilayah 3T, pembangunan dan perluasan infrastruktur perlu terus dilakukan karena jaringan internet di wilayah ini masih terbatas.
Sedangkan, pemerintah berkomitmen untuk mewujudkan pemerataan sambungan internet dirasakan di seluruh wilayah Indonesia.
"Dari 273 jutaan orang Indonesia baru sekitar 200 jutaan yang melek internet," ujar Sarwoto. Selain aspek pembangunan dan perluasan infrastruktur digital, menurut dia, aspek sumber daya manusia (SDM) di daerah 3T juga perlu disiapkan.
Dengan demikian, mereka bisa mendapatkan manfaat dari kehadiran internet di wilayah tersebut, baik dari sisi ekonomi, sosial, pendidikan, kesehatan dan manfaat digital lainnya.
Untuk wilayah non-3T, menurut Sarwoto, infrastruktur internet sudah tersedia cukup baik, terutama di Jakarta. Namun, untuk wilayah non-3T lainnya masih perlu ada peningkatan secara bertahap.