"Jangan hanya lihat Jakarta dibandingkan dengan Singapura misalkan, pasti sudah hampir setara. Namun, di Indonesia ada kantong-kantong dimana industrialisasi berkembang cepat sekali, seperi di ibu kota provinsi, pelabuhan dan lainnya. Itu sangat memerlukan infrastruktur digital yang canggih," kata Sarwoto.
Oleh karena itu, dia kembali mengingatkan agar berbagai tantangan dari pemerataan digitalisasi jangan sampai menghambat pembangunan infrasktruktur digital.
"Jangan lupa memperhatikan potensi daerah yang ada. Jangan cuma urut 3G, 4G, sampai 5G. Jika daerah memang berpotensi misalkan ada pertambangan atau potensi lain, langsung saja bangun infrastruktur 5G," pungkas Sarwoto.
(SAN)