IDXChannel - Presiden China Xi Jinping memperingatkan perang tarif dapat merusak sistem perdagangan multilateral dan ekonomi global.
Dilansir dari Xinhua pada Kamis (24/4/2025), hal itu disampaikan Xi saat menerima Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev di Beijing pada Rabu kemarin.
"Perang tarif merugikan hak dan kepentingan hukum semua negara dengan merusak sistem perdagangan multilateral dan mengganggu stabilitas tatanan ekonomi global," kata Xi.
Menurut Xi, China siap melindungi tatanan dunia berdasarkan prinsip-prinsip hukum internasional bersama-sama, serta membela kepentingannya sendiri yang sah dan mengadvokasi keadilan internasional.
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengumumkan tarif resiprokal atas produk dari 185 negara dan wilayah pada 2 April 2025. Dia kemudian menunda kebijakan itu selama 90 hari.
Namun, tarif resiprokal terhadap impor China tidak ditunda dan justru dinaikkan lebih dari dua kali lipat. Sebagai balasannya, Beijing mengenakan bea masuk 125 persen untuk produk AS.
Beijing mengajak negara-negara lain untuk bersama-sama melawan ancaman tarif AS. Washington menyerukan negosiasi tarif dengan Beijing, namun Negeri Tirai Bambu tersebut sampai saat ini masih menolaknya. (Wahyu Dwi Anggoro)