sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

BI Taksir Prospek Pertumbuhan Ekonomi RI Terpengaruh Kebijakan Tarif Resiprokal AS

Economics editor Anggie Ariesta
23/04/2025 15:22 WIB
Bank Indonesia (BI) merevisi proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2025 menjadi sedikit di bawah titik tengah yakni kisaran 4,7-5,5 persen.
BI Taksir Prospek Pertumbuhan Ekonomi RI Terpengaruh Kebijakan Tarif Resiprokal AS. (Foto MNC Media)
BI Taksir Prospek Pertumbuhan Ekonomi RI Terpengaruh Kebijakan Tarif Resiprokal AS. (Foto MNC Media)

IDXChannel - Bank Indonesia (BI) merevisi proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2025 menjadi sedikit di bawah titik tengah yakni kisaran 4,7-5,5 persen.

Gubernur BI Perry Warjiyo mengungkapkan, revisi tersebut disebabkan oleh dampak langsung kebijakan tarif resiprokal Amerika Serikat (AS) yang diperkirakan akan menurunkan ekspor Indonesia ke AS, serta dampak tidak langsung dari penurunan permintaan ekspor dari mitra dagang utama Indonesia, terutama China.

"Bank Indonesia memprakirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2025 sedikit di bawah titik tengah kisaran 4,7-5,5 persen, dipengaruhi dampak langsung kebijakan tarif AS yang menurunkan ekspor Indonesia ke AS dan dampak tidak langsung akibat penurunan permintaan ekspor dari mitra dagang lain Indonesia, terutama China," kata Perry dalam pengumuman hasil RDG BI periode April 2025 di Jakarta, Rabu (23/4/2025).

Perry menerangkan, BI melihat tantangan ke depan masih ada. Meskipun konsumsi rumah tangga pada kuartal I-2025 masih menunjukkan pertumbuhan positif didukung oleh keyakinan pelaku ekonomi dan kondisi penghasilan yang stabil, serta adanya stimulus belanja pemerintah dan peningkatan permintaan musiman Idul Fitri.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement