Menurutnya, investasi nonbangunan juga masih menopang pertumbuhan, tercermin dari peningkatan impor barang modal. Selain itu, ekspor nonmigas ke negara-negara ASEAN juga mencatatkan peningkatan.
Namun, kata Perry, BI menekankan kebijakan tarif resiprokal AS dan langkah retaliasi dari China serta potensi respons dari negara lain dapat secara signifikan memengaruhi prospek pertumbuhan ekonomi Indonesia ke depan.
"Ke depan, kebijakan tarif resiprokal AS dan langkah retaliasi yang ditempuh China dan kemungkinan dari negara lain dapat memengaruhi prospek pertumbuhan ekonomi Indonesia," kata Perry.
Menyikapi potensi penurunan ini, Perry menyatakan perlunya penguatan berbagai kebijakan untuk memitigasi dampak dari menurunnya prospek pertumbuhan ekonomi dunia.