sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Yayasan SMK Lingga Kencana Pastikan Korban Kecelakaan Maut Bus akan Dapatkan Santunan

News editor Muhammad Farhan
12/05/2024 23:12 WIB
YKS yang menaungi lembaga pendidikan SMK Lingga Kencana, menyebutkan akan adanya santunan bagi korban kecelakaan maut di Ciater, Subang.
Yayasan SMK Lingga Kencana Pastikan Korban Kecelakaan Maut Bus akan Dapatkan Santunan. (Foto: MNC Media)
Yayasan SMK Lingga Kencana Pastikan Korban Kecelakaan Maut Bus akan Dapatkan Santunan. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Yayasan Kesejahteraan Sosial (YKS) yang menaungi lembaga pendidikan SMK Lingga Kencana, menyebutkan akan adanya santunan bagi korban kecelakaan maut di Ciater, Subang. Korban diketahui sebagian dari 157 orang rombongan perpisahan kelas XII SMK Lingga Kencana yang tengah dalam perjalanan pulang dari Kota Bandung, Jawa Barat.

Sekretaris Yayasan Kesejahteraan Sosial (YKS) yang menaungi SMK Lingga Kencana, Deddy Ahmad Mustofa menjelaskan pemberian santunan akan dilakukan pada Senin besok (13/5/2024), sekira pukul 09.00 WIB di SMK Lingga Kencana.

"Besok pukul 09.00 WIB itu pelaksanaan penyerahan santunan dari asuransi Jasa Raharja. Itu asuransi dari Jasa Raharja akan diserahkan secara simbolis dari Direktur Jasa Raharja kepada Pemerintah Kota Depok yang dalam rencananya akan diwakili oleh Walikota Depok kemudian diberikan kepada salah satu ahli waris dari korban yang meninggal dunia," ujar Dedi di lokasi, Minggu (12/5/2024).

Lebih lanjut, Dedi mengatakan Pemerintah Kota Depok juga akan memberikan santunan kepada keluarga korban yang akan diserahkan pada Senin siang hari besok.

"Kemudian pukul 13.00 WIB, rencananya pemerintah Kota Depok akan memberikan bantuan kepada keluarga korban yang meninggal dunia. Sementara itu yang bisa kita kerjakan sampai besok," jelas Dedi.

Dedi juga menuturkan, pihak Yayasan akan berkoordinasi dengan Jasa Raharja dan Pemerintah Kota Depok, untuk membantu biaya perawatan bagi korban-korban luka baik berat maupun ringan, dari SMK Lingga Kencana.

"Terus terkait yang terkena musibah dalam perawatan di rumah sakit, baik yang sudah sampai di Jakarta atau masih ada di Subang, itu akan kita buatkan, akan kita urus asuransi Jasa Raharjanya terkait dengan perawatan," katanya.

Di sisi lain, Dedi juga menyampaikan rasa duka cita mendalam dari pihak Yayasan atas musibah kecelakaan yang menimpa salah satu sekolah di bawah naungannya.

"Atas nama pribadi, yayasan, juga masyarakat saya menyampaikan rasa duka yang sedalam-dalamnya untuk keluarga yang terkena musibah. Baik masalahnya itu meninggal dunia, ataupun luka-luka yang sekarang dalam perawatan di rumah sakit masing-masing," ujarnya.

Sebelumnya, Kecelakaan maut menimpa rombongan siswa SMK Lingga Kencana Depok. Bus Trans Putera Fajar yang mereka naiki untuk acara perpisahan terguling di Jalan Raya Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat pada Sabtu (11/5/2024) malam.

Sebelum mengalami kejadian tragis yang menewaskan 11 orang siswa dan guru itu, ternyata bus dengan nomor polisi AD-7524-OG yang dikemudikan SAD (50) itu ternyata sempat diperbaiki di parkiran Rumah Makan Sunda Bang Jun.

Lokasinya masih berada di Jalan Raya Ciater, atau sekitar 800 meter dari lokasi kejadian bus mengalami kecelakaan di Kampung Babakan Gunung, RT 22/05, Desa Palasari, Kecamatan Ciater pada Sabtu (11/5/2024).

(SLF)

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement