sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Pengusaha Otobus Sayangkan Ketidaktegasan Pemerintah dalam Menindak PO Bus Nakal

Technology editor M Fadli Ramadan
12/05/2024 18:16 WIB
Ketua Ikatan Pengusaha Otobus Muda Indonesia (IPOMI) Kurnia Lesani Adnan meminta pemerintah lebih tegas dalam menindak PO bus nakal.
Pengusaha Otobus Sayangkan Ketidaktegasan Pemerintah dalam Menindak PO Bus Nakal. (Foto MNC Media)
Pengusaha Otobus Sayangkan Ketidaktegasan Pemerintah dalam Menindak PO Bus Nakal. (Foto MNC Media)

IDXChannel - Kecelakaan sebuah bus terguling di kawasan Ciater, Subang, Jawa Barat, menyebabkan sembilan orang meninggal dunia. Ternyata, bus pariwisata tersebut tidak memiliki izin angkutan dan masa berlaku KIR telah habis sejak Desember 2023.

Ketua Ikatan Pengusaha Otobus Muda Indonesia (IPOMI) Kurnia Lesani Adnan meminta pemerintah lebih tegas dalam menindak PO bus nakal. Ini demi meningkatkan keamanan dan keselamatan penumpang sepanjang perjalanan.

“Kami sangat menyayangkan ketidaktegasan pemerintah dalam penegakan aturan baik pembinaan, pengawasan maupun penindakannya. Bus yang melewati usia pakai sudah tidak ekonomis, meski dilakukan perawatan rutin,” kata Sani kepada MNC Portal Indonesia, beberapa waktu lalu.

Untuk menghindari kecelakaan seperti itu terulang, Sani menuntut seluruh pihak terkait agar lebih tegas dalam melakukan pengawasan. Menurutnya, pelanggaran yang terjadi dapat merugikan perusahaan otobus yang sudah mengikuti seluruh prosedur.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement