"Saya tidak paham, kenapa itu (pembayaran moda transportasi) tidak diintegrasikan, padahal sama-sama (operatornya) DKI, mestinya itu hanya satu kali bayar," ujar Sudaryatmo.
"Kalau menurut saya mestinya itu diintegrasikan sistem pembayarannya, minimal operator-operator yang ada di bawah Pemda DKI," katanya.
(YNA)