Sebenarnya kenaikan jumlah wisatawan serta kendaraan sudah diprediksi sebelumnya. Bahkan pihaknya sudah melakukan antisipasi dengan meminta kepada pemerintah Kabupaten atau Kota untuk melakukan pengaturan lalu lintas.
Sejak awal, Sultan meminta kepada aparat kepolisian ataupun Dinas Perhubungan untuk mengarahkan pengendara yang tidak memiliki kepentingan di DIY atau sekedar melintas di DIY untuk tidak perlu melewati kota agar bisa mengurangi kemacetan.
"Bagaimana yang mereka lewat Jogja, tapi tidak berhenti di Jogja ya jangan masuk ke kota. Dalam artian di Prambanan sudah dipecah tidak perlu masuk ke dalam kota," kata dia.
(FAY)