IDXChannel - Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol mangkir panggilan pengadilan yang harusnya digelar pada Minggu (15/12/2024). Pemanggilan tersebut terkait penyelidikan atas perintah Yoon memberlakukan darurat militer.
Yoon dan sejumlah pejabat senior menghadapi penyelidikan pidana atas tuduhan potensial pemberontakan, penyalahgunaan wewenang, dan menghalangi orang untuk menjalankan hak mereka.
Tim Jaksa Penuntut khusus yang menangani penyelidikan atas Yoon telah mengirim surat panggilan pada Rabu (11/12/2024), dan memintanya untuk hadir untuk diinterogasi pada Minggu pukul 10 pagi kemarin.
Tetapi Jaksa menyebut Yoon tidak memenuhi panggilan tersebut. "Kami akan mengeluarkan panggilan kedua," kata Jaksa tanpa memberikan rincian seperti dikutip dari CNA, Minggu (15/12/2024).
Yonhap melaporkan bahwa jaksa telah mengajukan surat perintah penangkapan pada Minggu untuk pejabat militer senior Korsel, termasuk kepala Komando Perang Khusus Angkatan Darat dan kepala komando pertahanan ibu kota.