sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

1 Ramadan 2025 NU-Muhammadiyah Sama, Wamenag: Insyaallah Lebaran Juga Bisa Sama

Syariah editor Danandaya Arya Putra
01/03/2025 07:07 WIB
Meski belum ada penentuan, kemungkinan 1 Syawal atau hari Lebaran, NU dan Muhammadiyah akan kembali berbarengan.
1 Ramadan 2025 NU-Muhammadiyah Sama, Wamenag: Insyaallah Lebaran Juga Bisa Sama. (Foto MNC Media)
1 Ramadan 2025 NU-Muhammadiyah Sama, Wamenag: Insyaallah Lebaran Juga Bisa Sama. (Foto MNC Media)

IDXChannel - Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah telah menetapkan 1 Ramadan 1446 Hijriah jatuh pada Sabtu, 1 Maret 2025. Meski belum ada penentuan, kemungkinan 1 Syawal atau hari Lebaran, NU dan Muhammadiyah akan kembali berbarengan.

"Ya, insyaallah bisa sama juga," kata Wakil Menteri Agama (Wamenag) Romo Muhammad Syafi'i di Jakarta, Jumat (28/2/2025) malam.

Penetapan 1 Ramadan yang sama antara NU dan Muhammadiyah, kata dia, karena kian majunya ilmu pengetahuan. Lalu terjadi adanya kesepakatan tentang penggabungan melihat hilal dengan rukyat dan hisab, serta kemajuan teknologi yang semakin membaik.

"Jadi dengan ilmu pengetahuan yang makin maju, kemudian kesepakatan menentukan hilal itu dengan penggabungan hisab dan rukyah. Ditambah peralatan yang makin mumpuni. Maka insyaallah ke depan kita bisa terus mentradisikan sama-sama puasa, sama-sama Lebaran," kata dia.

Sebelumnya, Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar telah menetapkan awal puasa 1 Ramadan 1446 Hijriah jatuh pada Sabtu, 1 Maret 2025. Hilal terlihat di wilayah Provinsi Aceh.

“Pada malam ini diputuskan dalam sidang bahwa 1 Ramadan ditetapkan besok insyaallah tanggal 1 Maret 2025, bertepatan 1 Ramadan 1446 Hijriah,” ujar Menag saat Konferensi Pers di Kantor Kemenag, Jakarta, Jumat (28/2/2025) malam.

Menag pun mengatakan, hilal di Aceh telah disampaikan oleh saksi dan disumpah di depan Hakim Agama setempat. Hilal ini pun disampaikan oleh Direktur Bimas Islam saat pelaksanaan sidang isbat yang dilakukan secara tertutup. 

“Dan hilal terlihat sebagaimana laporan saudara Direktur Jenderal Bimas Islam tadi, dan ternyata ditemukan hilal di Provinsi paling barat di Aceh, sudah disumpah juga oleh Hakim dengan demikian dua orang yang menyaksikan hilal itu ditambah dengan pengukuhan oleh Hakim Agama setempat,” katanya.

(Dhera Arizona)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement