sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

11 Perbedaan Asuransi Syariah dengan Konvensional, Mulai Perjanjian Hingga Prinsipnya

Syariah editor Shifa Nurhaliza
16/12/2021 16:50 WIB
Asuransi syariah menjadi salah satu dari banyaknya jenis asuransi yang saat ini membuat kebanyakan masyarakat masih bingung memahaminya.
11 Perbedaan Asuransi Syariah dengan Konvensional, Mulai Perjanjian Hingga Prinsipnya. (Foto: Asuransi syariah)
11 Perbedaan Asuransi Syariah dengan Konvensional, Mulai Perjanjian Hingga Prinsipnya. (Foto: Asuransi syariah)

8. Jenis Investasi
Dana asuransi yang menggunakan sistem syariah hanya boleh diinvestasikan ke bidang yang halal dan tidak bernilai haram. Misalnya, investasi ke perusahaan yang bergerak dalam bidang judi tidak diperbolehkan karena dianggap haram. Sedangkan investasi dana pada asuransi konvensional bisa dialokasikan ke berbagai bidang yang mampu mendatangkan potensi keuntungan besar.

9. Status Dana
Peserta asuransi jenis syariah bisa mengambil kembali dana premi jika dalam perjalanan kesulitan untuk melanjutkan pembayaran. Hanya saja akan dibebankan potongan untuk dana tabarru.

Sedangkan pada sistem konvensional, peserta tidak mendapatkan pengembalian dana. Bisa diartikan bahwa ketika peserta sudah tidak sanggup membayar premi, maka dana yang sudah disetorkan sudah menjadi milik perusahaan dan tidak bisa dikembalikan.

10. Objek
Sistem pengelolaan dana asuransi berjenis syariah hanya menyasar pada objek yang bersifat halal atau jelas tanpa adanya kandungan syubhat. Hal ini membuat sistem dapat bersifat transparan dan tidak ada yang ditutupi.

Sedangkan pengelolaan dana pada sistem konvensional bisa menyasar objek secara bebas tanpa perlu melihat faktor halalnya.

11. Klaim
Untuk proses klaim, pada asuransi berjenis syariah dana yang akan digunakan untuk pembayaran diambil dari tabungan bersama. Hal tersebut sesuai dengan prinsip dasarnya yaitu tolong menolong.

Sedangkan pada asuransi konvensional, dana klaim akan dicairkan dari rekening perusahaan dengan melakukan perbandingan antara risiko dan modalnya. Selain itu, dana klaim juga akan disesuaikan dengan jumlah premi dan jumlah pertanggungan peserta.

Asuransi syariah dan konvensional memang memiliki beberapa perbedaan dalam berbagai hal. Namun, seperti yang diketahui bahwa asuransi memiliki peranan penting untuk merencanakan masa depan yang lebih baik. Perhatikan sistem kerjanya agar bisa memilih jenis asuransi yang tepat. (SNP)

Halaman : 1 2 3 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement