"Kementerian Kesehatan Arab Saudi memberikan apresiasi kepada Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Mekkah. Apresiasi ini diberikan sebagai ucapan terima kasih karena KKHI Makkah, sektor, dan Pos Satelit telah memberikan kerja sama yang baik dalam penanganan jamaah haji," katanya.
"Kemenkes Arab Saudi tidak hanya memberikan tasreh atau surat izin untuk operasional KKHI, tetapi juga memantau kinerja operasional KKHI," ujar Widi.
Katanya, Indonesia tahun ini mendapat kuota 241 ribu jamaah. Jumlah tersebut terdiri atas 213.320 jamaah haji reguler dan 27.680 jamaah haji khusus.
"Ini merupakan kuota haji terbanyak dalam sejarah penyelenggaran ibadah haji Indonesia. Haji 2024 ini terbanyak dalam kuota, tertinggi dalam serapan kuota. Angka serapan kuotanya mencapai 99,98 persen," tuturnya.
Sebagai informasi, menurut Data sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (SISKOHAT) Kementerian Agama, dari 213.320 kuota haji reguler Indonesia, sebanyak 213.275 telah diberangkatkan ke Tanah Suci.
(FAY)