Karena umrah perdana berada di masa uji coba, 25 orang yang diberangkatkan menggunakan berbagai macam varian vaksin.
"Ini program uji coba, jadj vaksinnya macem-macem yang berangkat ada yang Astrazeneca, pfizer,Sinovac Moderna dll Biar mereka berangkat seperti apa dan program nya pun ada yang ke Madinah dulu ada yang ke Mekkah dulu agar dievaluasi oleh pemerintah,"ucapnya.
Ia berharap keberangkatan perdana dengan uji coba sistem dan yang berangkat orang-orang terpilih ini dapat menghasilkan ujicoba yang terbaik. Sehingga jamaah dapat berangkat sesuai dengan ketentuan yang ada.
"Targetnya akhir Januari 2022 sudah mulai memberangkatkan jama'ah dengan regulasi yang clear,"ujar dia.
Sebelumnya, 25 orang telah dikarantina sejak Rabu,(22/12/2021) sore di asrama haji pondok gede, Jakarta. Setelah 1x24 jam tim advance akan tes PCR.