Untuk menentukan apakah saham dikenakan zakat, ada beberapa kriteria yang perlu dipertimbangkan:
Tujuan Investasi: Jika tujuan dari memiliki saham adalah untuk investasi jangka panjang, maka saham tersebut mungkin dikenakan zakat.
Nisab: Nilai saham harus mencapai nisab (batas minimum) yang telah ditetapkan untuk harta dikenakan zakat.
Kepemilikan: Saham harus dimiliki selama satu tahun penuh sebelum dikenakan zakat.
Dilansir dari laman Baznas, Kamis (4/4/2024), untuk menghitung zakat saham, langkah pertama adalah mengetahui nisabnya. adapun nisab zakat saham setara dengan nisab zakat maal, yakni 85 gram emas, dengan persentase zakat 2,5%, dan telah mencapai satu tahun atau haul.
Zakat saham biasanya dilakukan setiap akhir tahun, dengan penilaian berdasarkan harga pasar atau Bursa Saham, bukan harga saat pembelian. Proses penghitungan zakat saham dapat dilakukan dengan langkah-langkah berikut: