3. Al-Mauquf ‘Alaih (Pihak yang Dituju sebagai Penerima Manfaat Wakaf)
Penerima wakaf diklasifikasikan menjadi dua kategori yakni pihak yang menerima manfaat wakaf (nadzir) sebagai pihak pihak tertentu (mu’ayyan) dan pihak tidak tertentu (ghaira mu’ayyan).
Pihak penerima wakaf tertentu adalah seorang atau sekelompok orang tertentu yang ditunjuk sebagai penerima wakaf dan tidak boleh diubah. Sementara itu, pihak tidak tertentu adalah penerima wakaf yang tidak dijelaskan secara terperinci seperti fakir miskin, tempat ibadah, dan lain sebagainya.
4. Sighah (Lafadz Ikrar Wakaf)
Sighah merupakan syarat yang berkaitan dengan ikrar wakaf atau yang isi ucapan pada saat melakukan wakaf.
Dengan demikian, pertanyaan apa yang menentukan sah tidaknya ibadah wakaf adalah jika rukun dan syarat sah wakaf telah terpenuhi dengan baik.