Para jamaah diberangkatkan dari asrama haji menggunakan 10 bus dan 1 ambulance, dengan pengawalan ketat oleh pihak Custom, Immigration and Quarantine (CIQ).
Seperti diketahui, tema angkutan udara haji 2023 adalah Ramah Lansia. Untuk itu kementerian/lembaga dan stakeholder penerbangan terkait telah mempersiapkan kebutuhan untuk jamaah lansia dengan baik.
"Kami terus melakukan koordinasi intensif dengan pihak-pihak terkait, agar kebutuhan jamaah haji lansia seperti kebutuhan kursi roda, petugas yang ramah dan sigap membantu mulai dari asrama haji hingga masuk ke dalam pesawat," jelas Kristi.
Lebih lanjut Kristi menambahkan bahwa setelah selesainya semua keberangkatan angkutan udara haji, selanjutnya masih ada tanggung jawab besar yang menunggu, yaitu kedatangan para jamaah haji dari tanah suci menuju tanah air.
"Kami bersama-sama akan mempersiapkan kebutuhan untuk menyambut kepulangan para jamaah haji, mulai dari kesiapan bandara, armada pesawat beserta kru, maupun petugas haji yang bertugas," ujarnya.
(FRI)