Noor menambahkan, peningkatan dari pencapaian ini patut diapresiasi karena ini merupakan buah dari kerja keras dan kedermawanan para muzaki yang tak kenal lelah dalam membantu sesama.
Sedangkan di tingkat pusat, sejak Januari 2022 hingga 23 Desember 2022, Baznas RI telah mengumpulkan zakat, infak, sedekah, dan dana sosial keagamaan lainnya sebesar Rp610,13 miliar.
Jumlah ini diprediksi akan terus meningkat menjadi Rp630 miliar pada akhir 2022. Jika tercapai, maka peningkatannya menyentuh 21,8% dibanding tahun lalu yang mencapai Rp517 miliar.
“Namun kami optimis pengumpulan di Baznas RI akan naik 30 persen dari tahun lalu atau mencapai Rp672 miliar sepanjang 2022 ini,” katanya.
Penyaluran Baznas sepanjang 2022 meliputi lima aspek utama, yakni pendidikan (45.814 penerima manfaat), kesehatan (371.500 penerima manfaat), sosial kemanusiaan (1.602.898 penerima manfaat), dakwah (76.391 penerima manfaat), dan ekonomi (19.335 penerima manfaat).
Selain itu, Baznas juga optimal dalam menyalurkan dana ZIS-DSKL sepanjang 2022. Tercatat sepanjang tahun ini, menyalurkan Rp449,21 miliar, yang meliputi sosial kemanusiaan (Rp235,52 miliar), kesehatan (Rp33,22 miliar), pendidikan (Rp68,88 miliar, ekonomi (Rp51,11 miliar), dan dakwah advokasi (Rp60,49 miliar).
"Melalui beragam program produktifnya, BAZNAS berhasil mengangkat 39.690 keluarga mustahik dari garis kemiskinan. Keberhasilan tersebut merupakan 37% dari mustahik yang dibina Baznas RI," terang Noor.
(FAY)