Kepala Badan Penyelenggaraan Haji Irfan Yusuf yang juga merupakan Naib Amirul Hajj memberikan masukan, “Kalau kita sesuaikan dengan tim yang 15 orang ini, mungkin agar bisa disebar ke berbagai embarkasi agar jamaah merasa didampingi,” tutur dia.
Menag juga meminta seluruh anggota Amirul Hajj aktif mencatat berbagai temuan dan solusi di lapangan untuk dijadikan bahan evaluasi nasional dan membuat sebuah buku besar. “Kami akan membuat semacam buku besar, yang diharapkan dari A sampai Z semua ada. Termasuk juga implementasi masalah yang ada di dalam pelaksanaan haji,” katanya.
Ia menekankan pentingnya sinergi dan kepedulian seluruh anggota Amirul Hajj agar bisa merespons situasi secara cepat dan tepat. “Kita siapkan anggota yang bisa menjadi ujung tombak untuk segera merealisasikan temuan-temuannya,” ujar Menag.
(kunthi fahmar sandy)