sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Biar Makin Berkah, Begini Tips Investasi di Pasar Modal Syariah

Syariah editor Heri Purnomo
23/08/2022 14:29 WIB
Apabila seseorang sudah melakukan kegiatan investasi di pasar modal syariah, lantas apakah dirinya sudah menjadi investor syariah?
Ilustrasi. Foto: MNC Media.
Ilustrasi. Foto: MNC Media.

IDXChannel - Kepala Divisi Pasar Modal Syariah Bursa Efek Indonesia (BEI) Irwan Abdullah menjawab pertanyaan apabila seseorang sudah melakukan kegiatan investasi di pasar modal syariah, lantas apakah dirinya sudah menjadi investor syariah?

Menurutnya, belum tentu.

Hal tersebut meskipun dalam kegiatan investasinya membeli saham-saham berbasis syariah. 

Menurut Irwan, syariah atau tidaknya investor tergantung bagaimana dia mengambil keputusan, apakah belajar dahulu, atau memakai emosi yang tidak terkontrol dan mengambil keputusan karena ikut-ikutan saja. 

"Hal itu bisa jadi terjerumus dan tidak berkah, atau bahkan bisa saja tidak syariah, meskipun nama kita investor syariah dan menggunakan sistem syariah," ujar dia dalam peluncuran CGS-CIMB iTrade Syariah 'Merdeka dengan Investasi yang Nyaman dan Amanah', Selasa (23/8/2022). 

Dia menegaskan bahwa dalam berinvestasi di pasar modal syariah yang berkah, seseorang harus lebih dulu paham dan mempelajari dulu apa itu pasar modal syariah, saham syariah, baru kemudian berinvestasi. 

"Jadi intinya menjadi investor syariah itu wajib, paham dulu, kemudian pelajari dan baru berinvestasi. Meskipun produknya syariah tapi cara kita dalam investasinya juga harus syariah," katanya. 

Lebih lanjut, irwan menegaskan dalam berinvestasi itu selalu mempunyai resiko.

"Jadi kalau ada orang yang bilang investasi itu tidak beresiko saya menolak hal itu, karena setiap transaksi yang mencari keuntungan itu pasti ada resikonya," pungkas dia.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement