sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Biaya Umrah Membengkak Karena Ada Karantina? Ini Kata Kemenag

Syariah editor Azhfar Muhammad
15/10/2021 14:14 WIB
Biaya umrah diperkirakan bertambah karena ada karantina dan kewajiban test PCR.
Biaya umrah diperkirakan bertambah karena ada karantina dan kewajiban test PCR. (Foto: MNC Media)
Biaya umrah diperkirakan bertambah karena ada karantina dan kewajiban test PCR. (Foto: MNC Media)

Dirinya menyebut pihak kementerian agama belum  bisa memprediksi untuk melambung tingginya biaya karantina itu terjadi karena perlu ada pembahasan bersama dengan para pelaku usaha.

“Kita belum bisa melakukan prediksi tanggal kapan fix serta biaya juga masih dirumuskan travel agent karena kemenag tidak memberangkatkan umrah secara langsung,” kata Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama Hilman Latief  singkat saat dihubungi MNC Portal, Jumat (15/10/2021). 

Hilman mengatakan nota diplomatik akan terus dilakukan dan tentunya pihak kemenag  akan melakukan tindak lanjut surat yang dilayangkan Pemerintah Indonesia terkait umrah. 

"Itu ada pemberitahuan kemungkinan diberlakukannya prokes yang harus dipatuhi. Kemungkinan adanya karantina, tapi untuk detail kita masih menunggu keputusan," ujar Hilman.

Sebagai catatan, Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi mengumumkan Pemerintah Arab Saudi kembali membuka pelaksanaan ibadah umrah untuk jemaah Indonesia.Retno mengungkapkan hal tersebut disampaikan Pemerintah Arab Saudi melalui nota diplomatik Kedutaan Besar (Kedubes) Arab Saudi di Jakarta pada 8 Oktober 2021. (TIA)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement