IDXChannel - PT Bank BRIsyariah Tbk (BRIS) berhasil mencatat pertumbuhan laba bersih di 2020 sebesar 235,14% secara year on year menjadi Rp248 miliar.
Pertumbuhan laba terpantau signifikan akibat peningkatan pada pendapatan setelah distribusi bagi hasil yang naik 44,4% secara tahunan dari Rp2,16 triliun menjadi Rp3,12 triliun.
“Alhamdulillah menjelang legal merger tanggal 1 Februari 2021 BRIsyariah tumbuh positif dari sisi laba, asset, pembiayaan,” kata Direktur Utama BRIsyariah Ngatari, dalam program IDX Channel di Jakarta, Jumat (29/1/2021).
Sementara itu, Fee based income perseroan juga meningkat 45,06% secara tahunan dari Rp157,29 miliar menjadi Rp228,17 miliar.
Meskipun demikian, beban kerugian penurunan nilai aset keuangan pun naik siginifikan yakni 91,1% dari Rp682,43 miliar menjadi Rp1,30 triliun.