"Saya juga lihat toilet. Ini juga yang paling krusial, janji tahun lalu ditepati dengan penambahan toilet, Alhamdulillah. Ini baguslah, lebih luas, lebih bersih dibandingkan sebelumnya. Semoga tahun depan ditambah lagi toiletnya," ujarnya.
Sebab, katanya, masih banyak lahan kosong yang bisa dipakai untuk menambah toilet. Hal itu penting mengingat jumlah jamaah haji Indonesia jumlahnya cukup banyak.
"Kita tahu jamaah kita ini mayoritas perempuan, dan perempuan pasti memerlukan waktu yang lebih lama berada di toilet dibandingkan laki-laki. Alhamdulillah, mudah-mudahan jamaah kita bisa beribadah dengan baik, khususnya jamaah-jamaah yang difabel. Toilet juga disediakan ramah difabel tadi juga saya lihat," jelasnya.
Begitu juga dengan fasilitas dapur, Yaqut menilai, dapur yang disediakan cukup bersih dan layak.
"Dapurnya juga bersih bagus, layak dibanding saya dulu jamaah haji reguler tahun 2004. Itu sangat jauh berbeda. Alhamdulillah semoga jamaah kita benar-benar terlayani dengan baik," ujarnya.
Tidak hanya itu, dia juga melihat ada penambahan alat pendingin udara atau AC di tenda-tenda jamaah haji, sehingga lebih dingin dibandingkan dengan tahun lalu.
"H-2 InsyaAllah nanti sudah siap selesai. Jadi enggak ada kekhawatiran. Nanti H-2 kita cek lagi ya. Kita akan kembali ke sini cek kesiapannya. Mudah-mudahan apa yang disampaikan oleh pihak masyarikh benar-benar diwujudkan," tegasnya.
Sementara itu, terkait dengan persiapan fasilitas di Mina, Yaqut mengaku akan melakukan pengecekan pada Rabu, 21 Juni 2023.