Dalam pidato yang disiarkan televisi Selasa, Penjaga Dua Masjid Suci Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud menegaskan bahwa sistem haji digital bertujuan mencegah kerumunan dan mengatur jamaah haji untuk memastikan keselamatannya.
Wakil Menteri Haji Amr Al Maddah mengatakan bahwa peluncuran kartu pintar tersebut menetapkan fase digital ke depan di mana semua transaksi akan dikelola secara cerdas dan tanpa kontak. Dia menunjukkan bahwa kartu pintar juga akan berfungsi sebagai dompet elektronik di masa depan, sehingga menghilangkan kebutuhan jamaah untuk membawa uang tunai.
6. Jamaah disabililitas diberi kesempatan berhaji
Sebanyak 17 jamaah haji penyandang disabilitas mendapat kesempatan menunaikan ibadah haji 2021 di masa pendemi covid-19. Jamaah haji yang tergabung dalam Himpunan Disabilitas Mobilitas Orang Dewasa (Harkiah) ini menunaikan ibadah haji sebagai bagian dari program "Pemberdayaan Disabilitas Mobilitas untuk Berhaji". Ini juga sebagai salah satu inisiatif Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi.
Para jamaah haji datang ke tempat-tempat suci dengan semangat dan kegembiraan, mengatasi semua tantangan yang ditimbulkan oleh cacat fisik mereka. Selama musim haji, petugas menyediakan mobil modern dan khusus untuk para penyandang disabilitas selama haji serta menyediakan fasilitas perumahan yang dibuat khusus untuk mereka di tempat-tempat suci.
7. Staf wanita direkrut untuk layani jamaah muslimah
Kementerian Urusan Agama Islam Arab Saudi merekrut puluhan staf wanita yang dipekerjakan untuk memberikan layanan kepada jamaah haji muslimah di berbagai masjid dan tempat suci selama musim haji tahun ini.