Arsad mengatakan, saat ini hewan Dam dari petugas haji 2023 sudah sampai di tanah air. Sebelum diolah dan didistribusikan, Kemenag bekerja sama dengan Tim Baznas tengah melengkapi sejumlah persyaratan yang dimintakan di Kementerian Perdagangan, Kementerian Pertanian dan Ditjen Bea Cukai Kemenkeu.
"Koordinasi antar kementerian dan lembaga ini penting agar tata kelola hewan Dam ke tanah air kedepannya dapat berjalan lancar dan tidak terkendala. Inilah yang perlu kita mitigasi bersama," kata Arsad.
Lebih lanjut, pada musim haji 1444 H/2023 lalu, hewan Dam dari petugas haji terkumpul sebanyak tiga kontainer atau mencapai 60 ton daging Dam. Ia berharap pengiriman daging Dam ke Indonesia dapat bertambah pada musim haji 2024.
"Tahun 2024 nanti daging Dam yang akan dikirim jumlahnya akan jauh lebih besar, bahkan harapan kita daging yang dikirim sudah hasil olahan dari Arab Saudi, jadi kita tinggal mendistribusikannya saja ketika tiba di Indonesia," kata Arsad.
"Mudah-mudahan pilot project ini bisa menjadi penyemangat untuk penyaluran hewan Dam dalam jumlah yang lebih besar lagi ke depan ketika program serupa kita berlakukan kepada jamaah haji," tutur Arsad.
(YNA)