sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Erick Thohir: Jangan Sampai RI Cuma Jadi Pasar Industri Halal Negara Lain

Syariah editor Suparjo Ramalan
17/11/2022 16:16 WIB
Menteri BUMN, Erick Thohir menegaskan, Indonesia jangan hanya menjadi pasar industri halal negara lain.
Erick Thohir: Jangan Sampai RI Cuma Jadi Pasar Industri Halal Negara Lain. (Foto: MNC Media).
Erick Thohir: Jangan Sampai RI Cuma Jadi Pasar Industri Halal Negara Lain. (Foto: MNC Media).

IDXChannel - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir menekankan pentingnya penguatan ekonomi dan keuangan syariah dalam negeri. Pernyataan ini disampaikan kepada pengurus Forum Bisnis dan Investasi Muhammadiyah. 

Di tengah kesibukannya pasca gelaran KTT G20, Erick menyempatkan waktu berdiskusi bersama para kader Muhammadiyah tersebut. 

Dalam kesempatan tersebut, Erick mengutarakan keyakinannya bahwa salah satu instrumen atau kunci pendorong makro ekonomi Indonesia adalah dengan mengonsolidasikan ekonomi syariah, ekonomi umat. 

"Dan saya percaya salah satu kunci pertumbuhan Indonesia adalah bagaimana ekonomi syariah, ekonomi umat, kita konsolidasikan. Kita jangan hanya menjadi market saja," ucap Erick melalui akun Instagram, Kamis (17/11/2022). 

Erick menginginkan, agar ekonomi syariah Indonesia mesti memainkan peran utama dalam pentas global. Karena itu dia berharap berbagai pihak mengambil posisi penting untuk mendorong kemajuan ekonomi syariah di kancah internasional.

Sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia, lanjut Erick, Indonesia memiliki potensi yang besar terhadap perekonomian syariah, serta ekosistem industri halal.

"Jangan sampai bangsa kita hanya menjadi market bagi negara lain, jangan sampai bangsa kita hanya jadi penonton. Inilah yang harus kita rajut dan perkuat," ujar Erick.

Dengan market dan sumber daya yang besar, Erick bertekad menjadikan Indonesia sebagai pemain besar dalam industri halal dunia. 

Selama ini, Indonesia tidak masuk 10 besar produsen industri halal dunia. Justru Indonesia menempati peringkat keempat sebagai negara dengan konsumsi produk halal dunia.

(FAY)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement