IDXChannel - Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi pemain utama industri halal global, dengan populasi Muslim mencapai 87 persen atau menempati peringkat 2 dunia.
Berdasarkan laporan State of the Global Islamic Economy Report (SGIE), pada 2023, Indonesia menempati posisi ke-3 atau di bawah Malaysia dan Arab Saudi. Bahkan Indonesia juga berambisi untuk menjadi nomor satu dalam Global Islamic Economy Indicator (GIEI).
Hal tersebut diungkap Corporate Secretary BSI Wisnu Sunandar saat gelaran BSI International Expo 2025 dengan tema “Engaging Indonesia in the Global Halal Industry” di Jakarta Rabu (4/6/2025).
(FOTO:Dok BRIS)
Berdasarkan data State of the Global Islamic Economy Report 2024, pasar halal global 2025 diperkirakan akan terus tumbuh mencapai USD2,597 miliar atau untuk proyeksi industri halal di Indonesia sekitar USD249 miliar.
Pertumbuhan tersebut didorong oleh meningkatnya kesadaran terhadap produk sehat, aman, dan etis, serta populasi Muslim yang terus bertambah. Adapun gelaran BSI International Expo 2025 akan digelar Kamis-Minggu 26-29 Juni 2025 di Jakarta Convention Center (JCC) Hall A & B, Jakarta. ‘’BSI International Expo merupakan salah satu inisiatif BSI untuk memaksimalkan potensi tersebut,” tutur Wisnu.
SVP Marketing Communication BSI, Muhammad Arif Gunawan, gelaran BSI International Expo 2025 selama hampir 1 pekan akan menghadirkan berbagai rangkaian agenda yang menarik dan positif untuk memperkuat ekosistem halal global.
Salah satunya business matching antara UMKM dalam negeri dengan calon pembeli potensial dari luar negeri. Dalam event BSI International Expo 2024 sebelumnya, agenda business matching ini mampu menghadirkan 20 negara.
Ada penambahan exhibition pada BSI International Expo 2025 menjadi 348 termasuk 50 travel haji umrah, brand fashion, food & beverages, kosmetik, education, otomotif.
Dengan adanya BSI International Expo 2025 ini, diharapkan akan terus memperkuat Islamic Ecosystem BSI dan pada akhirnya akan semakin banyak kemaslahatan yang diberikan oleh perseroan dan semakin banyak juga umat yang terbantu oleh kehadiran BSI.
Di sisi lain, SVP Islamic Ecosystem Solution BSI Muhammad Habiby membeberkan, BSI saat ini merupakan market leader dalam ekosistem haji dan umrah. Perseroan mencatat terdapat 164.905 nasabah BSI yang menjadi calon jamaah haji. Angka ini mencakup sekitar 83 persen dari total kuota nasional yang disediakan Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia.
(kunthi fahmar sandy)