Sementara dari jangkauan jaringan, share outlet bank syariah terhadap bank umum baru mencapai 7,7% di tahun 2020.
"Artinya, dari 1 juta penduduk hanya dilayani oleh 9 cabang dibandingkan bank umum 114 cabang," ungkapnya.
Banjaran melanjutkan, tingkat literasi dan inklusi terhadap bank syariah juga masih rendah. Literasi bank syariah hanya sebesar 8,9% dibandingkan bank konvensional yang sebesar 37,7%. Sedangkan tingkat inklusi bank syariah 9,1% dibanding bank konvensional yang sebesar 75,3%.
"Meski demikian, masih banyak potensi yang bisa digali di industri perbankan syariah. Potensi pertumbuhan bank syariah di Indonesia didukung populasi Muslim terbesar di dunia. Potensi ini juga didukung industri halal yang diperkirakan akan terus bertumbuh pada tahun depan," jelasnya.
(IND)