Dengan demikian, sejatinya mahar tidak harus dalam jumlah besar atau mahal, melainkan harus berharga, bermanfaat dan halal.
Sebab mahar bukanlah tujuan utama pernikahan dan nominalnya dapat disesuaikan dengan kondisi masing-masing pihak.
3. Fenomena Mahar Uang yang Dihias
Saat ini banyak terjadi pernikahan dengan mahar unik, yakni uang kertas yang dihias dan dibentuk sedemikian rupa kemudian dibingkai dengan indah.
Uniknya lagi, jumlah uang yang digunakan biasanya disesuaikan dengan tanggal penting seperti hari pernikahan atau hari-hari spesial lainnya.
Fenomena tersebut sebenarnya sah-sah saja, asalkan diperhatikan dengan seksama.
Tidak hanya itu, mahar uang yang dihias dan di bingkai juga berpotensi menghilangkan syarat mahar yaitu bermanfaat.