Gelombang kedua merupakan pemberangkatan jamaah dari Indonesia mendarat di Jeddah, lalu langsung menuju Makkah. Sedangkan gelombang pertama adalah jamaah yang berangkat dari Indonesia mendarat di Madinah untuk Arbain, lalu ke Makkah.
“Mengenai fasilitas yang akan didapatkan oleh jamaah gelombang kedua ketika di Madinah itu juga sama baiknya dengan jamaah gelombang pertama,” ujarnya.
Selama di Madinah, jamaah juga akan mendapatkan pasokan makanan tiga kali sehari dengan menu bercita rasa Indonesia ditambah buah-buahan segar.
Bagi para jemaah yang hendak ke Madinah, Hilman berpesan agar seluruh barang bawaan tidak tertinggal. Mereka akan berada di Madinah selama sembilan hari, sebelum pulang ke Indonesia.
Mereka akan kembali ke Indonesia melalui bandara di Madinah dan tidak kembali lagi ke Mekkah. “Karena itu kami berharap juga jamaah betul betul disiapkan barang bawaannya,” katanya.
(FRI)