Jamaah Haji Pulang dari Tanah Suci Diimbau Karantina Mandiri Seminggu

IDXChannel - Juru Bicara Kementerian Kesehatan, Mohammad Syahril mengimbau jamaah haji RI yang pulang dari Arab Saudi untuk tidak langsung berkegiatan luar rumah dan melakukan karantina mandiri di rumah, bila dinyatakan sehat oleh petugas kesehatan di debarkasi.
Hal ini untuk mencegah risiko penularan Covid dan penyakit lainnya.
"Tentu saja harus adanya namanya karantina mandiri dengan maksud mereka benar menjamin tidak sakit apa pun dalam satu minggu," jelas Syahril dalam Siaran Sehat di YouTube RRI, dikutip Selasa (19/7/2022)
Lebih lanjut, Dirut RSPI Sulianti Suroso itu juga mengatakan agar jamaah haji yang hendak bertemu keluarga, sebaiknya menunggu hingga masa karantina mandiri di rumah selesai.
Namun, ia tidak menyarankan adanya sentuhan fisik. "Kalau cipika cipiki, pelukan, cium tangan, itu sebaiknya dihindari dulu,” imbuh Syahril.
Kemudian, Syahril menambahkan saat kedatangan, jamaah haji diwajibkan mengisi kartu kewaspadaan selama 21 hari ke depan. Sehingga ketika ada gejala segera harus dilaporkan ke petugas kesehatan.
"Bukan penyakit yang diwaspadai seperti Covid saja, tetapi juga meningitis,” katanya
Dalam kesempatan yang berbeda, Presiden Joko Widodo meminta agar seluruh jamaah haji Indonesia segera melakukan vaksinasi booster. Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam konferensi evaluasi PPKM.
Untuk mempercepat capaian vaksinasi dosis ketiga (booster), juga memberikan perlindungan lebih pada masyarakat, khususnya jamaah haji. Kewajiban vaksinasi booster pun sudah dilakukan di Jawa Timur.