IDXChannel – Pemerintah Arab Saudi kini mewajibkan calon jamaah untuk menyertakan bukti pemesanan hotel yang telah dikonfirmasi melalui platform Nusuk Masar saat mengajukan visa umrah. Kebijakan tersebut diterapkan demi meningkatkan standar pelayanan dan pengalaman jamaah.
Hal itu diumumkan Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi, awal pekan ini. "Untuk meningkatkan standar layanan dan memperkaya pengalaman jamaah, dokumentasi penginapan melalui Nusuk Masar kini diperlukan untuk semua penerbitan visa umrah 1447 H (2025)," kata kementerian itu lewat platform resmi media sosial X miliknya.
Dikatakan bahwa kebijakan tersebut sejalan dengan Visi 2030 Arab Saudi. Visi itu antara lain mencakup peningkatan pengalaman perjalanan ibadah dan wisata religi melalui platform digital dan standar pelayanan yang ketat bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata Saudi.
Kementerian Haji dan Umrah Saudi juga mengimbau perusahaan penyelenggara umrah untuk hanya menggunakan hotel berlisensi yang disetujui oleh Kementerian Pariwisata dan mendokumentasikan semua kontrak pemesanan melalui platform Nusuk Masar.
"Semua operator, agen, dan perusahaan umrah yang berlisensi diminta mematuhi aturan ini sepenuhnya, dengan peringatan bahwa kegagalan mengunggah kontrak hotel yang telah diverifikasi dapat menyebabkan penundaan visa, penolakan, atau denda," kata kementerian itu lagi.